




Kampung KB
Kenanga
Kelurahan Tampan

Liza Kurnia Eka Putri, Amd.Keb
Pengelola Kampung KB
Gambaran Umum
Kampung KB Kenanga Kelurahan Tampan dicanangkan pada tanggal 22 Agustus 2017 yang lalu. Kampung KB Kenanga terletak di RW 03 dijalan Jambu Mawar Kelurahan Tampan Kecamatan Payung Sekaki
Kriteria Kampung KB

Jumlah Peserta KB
masih dibawah rata-rata
Termasuk Wilayah
Kumuh Untuk Tingkat
Kota
Penggunaan Kontrasepsi
MKJP Masih Rendah
Potensi dan Tantangan


A. Faktor Pendukung
1. Adanya PPKBD dan Sub PPKBD
2. Adanya data penduduk dan keluarga berdasarkan
tingkat kesejahteraan.
3. Adanya PLKB/PKB
4. Adanya Bidan Desa
5. Adanya Poktan (BKB, BKR, BKL)
6. Adanya PIK-R
7. Dukungan Toga dan Toma
8. Adanya Fasilitas jalan
9. Dukungan ADD
10. Adanya Sekolah (TK/ PAUD)
11. Adanya Posyandu
12. Kader, DLL
B. Faktor Penghambat
1. Gedung Posyandu belum tersedia
2. Gedung Kampung KB masih me-numpang
3. Operasional Kader masih rendah
4. Penduduk yang Heterogen
5. Keterlibatan para stake holder dalam kegiatan kampung
KB belum maksimal
6. Tingkat pengetahuan Kader dalam program KKBPK
belum maksimal.
7. Keterlibatan para tokoh dlm kegiatan poktan blm
maksimal.
8. Pencapaian KB aktif masih rendah.
9. Penggunaan kontrasepsi sederhana masih cukup tinggi.
10. Kondisi lingkungan yang belum tertata dengan baik.
11. Partisipasi masyarakat dalam program KKBPK belum
maksiamal.
C. Faktor Peluang

1. Undang- undang No 52 Tentang perkembangan
Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga
2. Agenda Prioritas Pembangunan Nasional Nawacita Ke 3
3. Surat Edaran Gubernur Riau No 180/1153/KUM/2014
4. Adanya Dukungan Dana untuk Pertemuan Kampung KB
5. Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat
6. Pelayanan KB gratis menuju MKJP khususnya di wilayah
kampung kb.
D. Faktor Tantangan
1. Pemahaman para tokoh formal, informal yang ada tentang
KKBPK masih rendah sehingga sering kali menjadi faktor
penghambat dalam pelaksanaan program.
2. Pro kontra tentang MKJP terutama IUD dan kontap yang
masih ada dikalangan para tokoh agama
3. Kurangnya partispasi lintas sektor.
4. Kampung KB masih dianggap milik BKKBN saja.

